About https://tetebatuselatan.desa.id/

"Di sini lebih alami kalau masuk kita seperti di bawah pepohonan di dalam hutan. Kalau lewat Sembalun kan savana, kalau di sini masih alami perjalanan dari sini cukup menarik karena masih alami," Kata Hermiwandi.

The cycling route can take you through amazing mountain surroundings. Adventure Trekking Trekking Mount Rinjani can take 3 days and a couple of nights, ranging from Sembalun to Plawangan (the crater rim of Sembalun), in the course of which you'll sleep in a very tent, climb to the height of 3726 m, descend to Segara Anak lake, bathe in the recent spring water, and then descend to both Torean or Senaru.

Indahnya Tetebatu sungguh tiada dua, wajar saja namanya harus sampai ke dunia internasional. detikTravel masih punya segudang cerita pengalaman di Tetebatu, tunggu artikel selanjutnya!

Hal yang perlu diingat ketika berjumpa dengan monyet-monyet di hutan tetebatu adalah jaga seluruh barang bawaan. Karena ada saja monyet nakal yang rusuh mengambil barang bawaan pengunjung.

Whether you’re enthusiastic about climbing, climbing, or tender trekking, we provide A selection of products and services to explore the natural attractiveness of Lombok Island.

Manisan ini memiliki efek samping mengantuk. Jadi, setelah seharian menjelajahi tete batu, beristirahat akan lebih tenang dengan mengkonsumsi manisan buah pala yang berfungsi sebagai obat tidur alami.

Berjalan-jalan di desa ini sungguh melegakan. Kamu diajak untuk melepaskan sejenak ketegangan kota yang hiruk pikuk dan bising.

Barat. Kel mangalli (ibu kota kecamatan)...perumahan yang ada di dalamnya adalah btn restika,btn pesona pekanglabbu,btn pesona mutiara dan tata singara terdapat 7 masjid dan terbagi dua lingkungan yakni pekanglabbu dan biringkaloro terdapat gardu induk pln dan kantor kua kec pallangga serta panti asuhan yatama serta one sekolah dasar dan pengairan untuk sawah sawahnya adalah sangat baik

Dilokasi ini juga sering menjadi buruan para pecinta fotografer khususnya mereka yang ingin mengambil keindahan Sunsrise yang sangat menawan, dan di kala senja datang, wisatawan akan merasakan seolah – olah menyatu dengan keadaan alam yang begitu tenang, candu303 sunyi, dan sejuk. Di tambah dengan pemandangan langit yang bewarna merah keemasan, berpadu dengan kokohnya puncak Gunung Rinjani.

Desa yang berada di sebelah Selatan kaki gunung Rinjani ini memiliki udara sejuk dan suasana pedesaan yang masih asri.

Terakhir tapi tidak kalah pentingnya juga yaitu mengjak pengunjung untuk ikut berpartisipasi bertanggung jawab terhadap alam dengan kegiatan wisata go-eco-friendly. Pengunjung disediakan beberapa bibit pohon untuk dapat ditanam baik didalam maupun di luar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

Salah satu daya tarik ekowisata di desa Tete Batu adalah Hutan monyet (monkey forest) yang terletak di bagian utara. Saat memasuki hutan, wisatawan disambut oleh nyanyian merdu  dengan beragam jenis burung dan deretan pohon yang tersusun rapi. Hutan itu juga dihuni oleh lutungor lutung (Trachypithecus Auratus), spesies monyet hitam berekor panjang yang merupakan salah satu dari penghuni asli hutan.

Ketiga menurut Sandi, sapaan akrabnya, pergeseran paradigma lokal dalam hal pariwisata negatif. Masyarakat pedesaan di hampir seluruh pulau Nusantara mendiskreditkan posisi perempuan yang bekerja di sektor pariwisata.

Desa Tetebatu juga mengenalkan pengunjung pada kehidupan suku sasak yang harmonis dan memiliki magis tersendiri. 

Pengunjung akan merasakan seperti berada di surga. Perpaduan antara indahnya alam tersebut dalam satu menjadi sangat sempurna.

Desa wisata Tete batu merupakan salah satu daerah penghasil tembakau terbaik, selain itu desa ini juga terdapat perkebunan tanaman Holtikultura andalan berupa komoditas buah pala, salah satu produk olahannya yang siap di konsumsi atau dijadikan buah tangan/oleh – oleh adalah manisan buah pala.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *